Masjid Baitul Karim Al Mukmin
Jum’at, 16 Pebruari 2018
Judul : “Rahmat Alloh”
Kata “rahmat” memiliki
makna yang luas. Setiap pemberian Allah di alam ini, berupa materi atau
non-materi disebut sebagai rahmat. Allah berfirman, (QS.Fathir:2) :
مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلَا
مُمْسِكَ لَهَا ۖ وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ ۚ وَهُوَ
الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Apa saja yang Allah
anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat
menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang
sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (QS.Fathir:2)
Karena itulah terkadang
seorang mukmin berada dalam kondisi yang terjepit. Seluruh pintu tertutup baginya,
namun Allah menurunkan rahmat ke dalam hatinya sehingga ia merasa bahagia, tenang dan tentram walau tertawan di dalam
penjara.
Terkadang kondisinya
terbalik. Segala pintu terbuka dihadapan seseorang, rezekinya melimpah dan
segala urusannya mudah. Namun hatinya terasa sempit, ia melihat dunia yang luas
ini seperti penjara yang gelap. Itu semua karena pintu rahmat belum terbuka di dalam
hatinya.
Kondisi ini dirasakan
oleh setiap manusia. Terpenuhinya keinginan materi tidak menjamin ketenangan
hati seseorang jika rahmat Allah tidak sampai kepada hatinya.
Lalu bagaimana agar kita selalu dalam posisi
mendapat rahmat Allah? Diantaranya adalah :
1.
Berbuat Baik.
إِنَّ رَحْمَتَ اللّهِ
قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ
“Sesungguhnya
rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.” (QS.Al-A’raf:56)
Kuncinya adalah
berbuat kebajikan kepada siapa saja, makhluknya Alloh SWT. Baik manusia, hewan
tumbuhan atau alam semesta.
Allah SWT
berfirman:
÷bÎ)
óOçFY|¡ômr&
óOçFY|¡ômr&
ö/ä3Å¡àÿRL{
(
÷bÎ)ur
öNè?ù'yr&
$ygn=sù
4
Jika
kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu
berbuat jahat, Maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, (QS. (17) al
Isro’ :7)
2. Memohon
ampunan (Istighfar) kepada Allah.
لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ
اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dia (Shalih)
berkata, “Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat
rahmat?” (QS.An-Naml:46)
Orang yang
sering minta ampun kepada Alloh akan mendapat 3 kebaikan sebagimana Rasululloh mengatakan :
Manlazimal
istighfar ja’alallohu minkuli humin faroja (melapangkan seluruh urusan)
Wamingkuli
dzikin makhroja
(jalan keluar
dari seluruh permasalahan)
Warazaqahu min
haitsu layahtasib ( rezeki dari pintu yang tidak disangka2)
Kitapun jarang yang
berfikir bahwa kenikmatan yang kita peroleh itu bukan karena kerja keras kita
saja, bukan karena ketekunan kita saja, bukan karena kekhusukan ibadah
kita saja, bukan karena amal kita saja, namun lebih dari itu kenikmatan yang
kita peroleh itu karena Rohman dan Rohim-Nya Alloh SWT. Semoga senantiasa mendapatkan rahmat Alloh
SWT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar