Cinta Tanah Air
Masjid Suko Indah 12 Agustus 2022
اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا
سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ
لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ
أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و
سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ
وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا
الإِخْوَان
Islam mengajarkan bahwa
cinta tanah air bagian dari Iman. Tanah air kita adalah Indonesia. Mencintai
Indonesia adalah bagian dari iman. Kiai Muhammad Said dalam kitab Ad-Difa’
ani Al Wathan min Ahammi al-Wajibati ala Kulli Wahidin Minna halaman 3
menjelaskan bahwa umat Islam wajib menjaga persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam, yaitu memupuk persaudaraan dan persatuan di
kalangan Muhajirin, antara kalangan Muhajirin dan Ansor, serta mengakomodasi
kepentingan umat Islam, umat Yahudi, dan orang-orang Musyrik.
Kaum muslimin jamaah shalat Jumat
hafidhakumullah!
Mencintai tanah air
merupakan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah
mencintai Makkah dan Madinah karena dua tempat mulia tersebut merupakan tanah
air beliau. Mencintai tanah air adalah bagian dari iman karena tanah air
merupakan sarana primer untuk melaksanakan perintah agama. Tanpa tanah air,
seseorang akan menjadi tunawisma. Tanpa tanah air, agama seseorang kurang
sempurna, dan tanpa tanah air, seseorang akan menjadi terhina. Syekh Muhammad
Ali dalam kitab Dalilul Falihin halaman 37 mengatakan:
حُبُّ الوَطَنِ مِنَ الإِيْماَنِ
“Cinta tanah air bagian dari iman.”
Kaum muslimin jamaah shalat Jumat hafidhakumullah!
Mengapa hubbul wathan minal
îmân? Mengapa kita perlu mencintai tanah air Indonesia tercinta ini? Karena
hanya dengan kondisi bangsa dan negara yang aman dan stabil, umat Muslim bisa
beribadah dengan nyaman, beramal dengan baik, dan dapat beristirahat dengan
nyenyak. Bayangkan saudara kita yang dilanda peperangan, seperti di Suriah,
Afghanistan, Irak, dan Libya, mereka tidak pernah nyaman dan enak seperti kita.
Atsar Khalifah Umar bin
Khatab sebagaimana dikutip Syekh Ismail Haki dalam kitab Tafsir Ruhul Bayan juz
6 halaman 442 menyatakan:
ﻟَﻮْلَا ﺣُﺐُّ ﺍﻟْﻮَﻃَﻦِ ﻟَﺨَﺮُﺏَ
ﺑَﻠَﺪُ ﺍﻟﺴُّﻮْﺀ ﻓَﺒِﺤُﺐِّ ﺍﻟْﺎَﻭْﻃَﺎﻥِ ﻋُﻤِﺮَﺕِ ﺍْﻟﺒُﻠْﺪَﺍﻥُ
Sayyidina Umar berkata:
“Seandainya tidak ada cinta
tanah air, hancurlah negara yang terpuruk. Dengan cinta tanah air, negara akan
Berjaya.”
Dengan kecintaan terhadap tanah air, setiap orang memiliki keinginan
untuk menjadikan tanah airnya maju, aman, dan damai. Dengan cinta tanah air,
seseorang tidak menginginkan bangsanya hancur, terpecah belah, penuh konflik,
dan saling bermusuhan. Di hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang
ke-77, semoga Indonesia menjadi negara yang maju, aman, damai, sejahtera,
dicintai rakyatnya, dan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negara
yang baik dan diampuni oleh Allah subhanahu wata’ala). Âmîn yâ rabbal
‘âlamîn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar