4 Perkara yang Tidak Merugikan Seseorang di Dunia
Salah
satu resep agar menjadi orang beruntung adalah besikap zuhud di dunia. Setiap
orang pasti menginginkan keberuntungan dalam hidupnya. Karenanya, manusia
selalu berusaha meraih keberuntungan itu baik berupa materi, popularitas,
jabatan dan harta lainnya. Bagi seorang muslim, dunia bukanlah tujuan hidup
abadi. Dunia hanyalah tempat ujian sementara sebelum datangnya maut. Allah
berfirman yang artinya: "Demi masa! Sesungguhnya manusia itu benar-benar
berada dalam kerugian, kecuali yang beriman dan beramal shaleh,nasihat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran." (QS Al-'Ashr: 1-3)
Ada
empat perkara yang tidak merugikan seseorang di dunia, sebagaimana disabdakan
oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam hadis berikut:
أَرْبَعٌ إِذَا كُنَّ فِيْكَ فَلاَ عَلَيْكَ مِمَّا فَاتَكَ مِنَ
الدُّنْيَا: حِفْظُ أَمَانَةٍ وَصِدْقُ حَدِيْثٍ وَحُسْنُ خَلِيْقَةٍ وَعِفَّةُ
مِنْ طُمْعَةٍ
"Empat perkara yang
apabila ada padamu, tidak akan merugikan lepasnya segala sesuatu dari dunia
dari padamu, yaitu: (1) Memelihara Amanah, (2) Benar dalam berbicara, (3)
Akhlak yang baik, (4) dan Bersih dari tamak." (HR Ahmad)
1.
Menjaga Amanah Kehidupan di dunia ini tak lepas dari amanat.
Jasmani yang sehat, harta yang banyak, ilmu yang luas, kedudukan yang tinggi
merupakan amanat yang diberikan Allah kepada kita.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا
تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْٓا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَنْتُمْ
تَعْلَمُوْنَ
Terjemahan (anfal 27)
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu
mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
Rasulullah bersabda: "Tidak beriman orang yang
tidak memegang amanat, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak
menepati." (HR. Ahmad)
2. Benar dalam berbicara bertutur kata baik dan benar
merupakan salah satu ciri orang beriman. Apabila seseorang benar dalam
berbicara, maka dia telah memenuhi salah satu syarat guna memperoleh jaminan
surga. Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang memberi jaminan kepadaku
untuk memelihara di antara rahangnya (mulutnya) dan di antara kedua pahanya
(kemaluan) niscaya aku menjamin baginya syurga." (HR. Al-Bukhari)
3. Akhlak Yang Baik Akhlak yang baik merupakan kekayaan
paling mahal bagi seorang muslim. Karena itu, Rasulullah diutus untuk
memperbaiki akhlak manusia. Itu pula sebabnya, manakala orang tua telah
mendidik akhlak anaknya dengan baik, itu menjadi pemberian yang paling berharga
ketimbang pemberian materi yang paling mahal sekalipun. Rasulullah bersabda:
"Tidak ada pemberian yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya yang
lebih baik dari pendidikan adab (akhlak) yang baik." (HR. at-Tirmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar