Senin, 25 Mei 2020

SILATURRAHIM TANPA KUNJUNG


SILATURRAHIM TANPA KUNJUNG
Hampa rasanya silaturrahim tanpa kunjung mengunjungi satu dengan yang lain. Namun ini memang terjadi dan nyata pada saat ini. Pada masa Pandemi Covid 19 ini semua aktivifas yang melibatkan orang banyak tidak dilakukan, misalnya Halal bi Halal yang biasa dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri.
Tahun ini hanya memalui video call atau melalui WA, telpon dan lainya. Namun demikian tidak mengurangi makna dari hubungan silaturrahim diantara sesama kita. Pemanfaatan teknologi atau alat komunikasi sangat dominan dari pada harus berkunjung. Hal ini bisa mengurangi rasa rindu tanah kelahiran atau kampung halaman yang kebiasaannya mudik setiap tahunnya. Himbauan tidak mudik sungguh merupakan sebuah anjuran yang jauh dari kelaziman. Namun karena aturan dan keputusan pemerintah maka harus dilakukan dan dijalankan. Sehingga saling sowan orang tua, saudara, tetangga di kampung halaman tahun ini rasanya tidak terlaksana.
Memang sedih biasanya berkumpul dengan orang tua, saudara-saudara, makan bersama, saling cerita dengan keluarga, tukar menukar pengalaman, bercengkrama, jalan-jalan mengunjungi saudara yang dipelosok desa saat ini harus kita tahan dan dilakukan waktu-waktu yang akan datang.
Walaupun demikian kita tahu bahwa keutamaan mudik sangat banyak dan besar sekali diantaranya:  
1.       Mengingatkan jati diri tentang diri kita. Karena mudik adalah hal yang sangat fitrah. Saat mudik akan kelihatan jati diri yang sesungguhnya siapa diri kita yang sebenarnya.
2.       Menguatkan dan mengokohkan silaturrahim. Kita tahu mudik bisa digunakan sebagai sarana untuk rehat sejenak dari semua aktivitas kita setiap hari. Yang selama ini bekerja setiap hari maka saat mudiklah waktu yang tepat untuk meluangkan pikiran dan otot kita.
3.       Mewujudkan bentuk bakti kita terhadap orang tua. Ridho Alloh tergantung ridho orang tua, benar benar akan dilihat kita sowan ke orang tua atau saat mudik.  Namun hal tersebut saat ini belum bisa kita lakukan karena terkendala diberlakukan anjuran pemerintah tidak mudik. Sehingga sowan ke orang tua hanya melalui telpon dan lain-lain. 
Namun demikian tidak mudik ke kampung halamanpun juga mempunyai keutamaan diantaranya.
1.       Mentaati himbauan ulama dan umara
2.       Memutus wabah corona
3.       Yang kita siapkan adalah mudik ke kampung halaman yang utama yaitu kampung akhirat.
Kita ini milik Alloh dan akan kembali kepada Alloh kembali.
(net.  Ust Alinudin)
Oleh karena itu istiqomah dalam beribadah setelah Ramadhan adalah merupakan konsekuensi logis yang harus kita lakukan dengan penuh ridhlo Alloh SWT.
Imam Mukozali
Penyuluh Agama Islam Kab Sidoarjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar