SILATURRAHIM TANPA KUNJUNG
Hampa rasanya silaturrahim tanpa kunjung
mengunjungi satu dengan yang lain. Namun ini memang terjadi dan nyata pada saat
ini. Pada masa Pandemi Covid 19 ini semua aktivifas yang melibatkan orang
banyak tidak dilakukan, misalnya Halal bi Halal yang biasa dilakukan pada saat Hari
Raya Idul Fitri.
Tahun ini hanya memalui video call atau melalui
WA, telpon dan lainya. Namun demikian tidak mengurangi makna dari hubungan silaturrahim
diantara sesama kita. Pemanfaatan teknologi atau alat komunikasi sangat dominan
dari pada harus berkunjung. Hal ini bisa mengurangi rasa rindu tanah kelahiran
atau kampung halaman yang kebiasaannya mudik setiap tahunnya. Himbauan tidak
mudik sungguh merupakan sebuah anjuran yang jauh dari kelaziman. Namun karena
aturan dan keputusan pemerintah maka harus dilakukan dan dijalankan. Sehingga saling
sowan orang tua, saudara, tetangga di kampung halaman tahun ini rasanya tidak
terlaksana.
Memang sedih biasanya berkumpul dengan orang tua,
saudara-saudara, makan bersama, saling cerita dengan keluarga, tukar menukar
pengalaman, bercengkrama, jalan-jalan mengunjungi saudara yang dipelosok desa saat
ini harus kita tahan dan dilakukan waktu-waktu yang akan datang.
Walaupun demikian kita tahu bahwa keutamaan mudik sangat
banyak dan besar sekali diantaranya:
1.
Mengingatkan jati diri tentang diri kita. Karena mudik
adalah hal yang sangat fitrah. Saat mudik akan kelihatan jati diri yang
sesungguhnya siapa diri kita yang sebenarnya.
2.
Menguatkan dan mengokohkan silaturrahim. Kita tahu
mudik bisa digunakan sebagai sarana untuk rehat sejenak dari semua aktivitas
kita setiap hari. Yang selama ini bekerja setiap hari maka saat mudiklah waktu
yang tepat untuk meluangkan pikiran dan otot kita.
3.
Mewujudkan bentuk bakti kita terhadap orang tua. Ridho
Alloh tergantung ridho orang tua, benar benar akan dilihat kita sowan ke orang
tua atau saat mudik. Namun hal tersebut
saat ini belum bisa kita lakukan karena terkendala diberlakukan anjuran
pemerintah tidak mudik. Sehingga sowan ke orang tua hanya melalui telpon dan
lain-lain.
Namun demikian tidak
mudik ke kampung halamanpun juga mempunyai keutamaan diantaranya.
1.
Mentaati himbauan ulama dan umara
2.
Memutus wabah corona
3.
Yang kita siapkan adalah mudik ke kampung halaman
yang utama yaitu kampung akhirat.
Kita ini milik Alloh dan akan
kembali kepada Alloh kembali.
(net. Ust Alinudin)
Oleh karena itu istiqomah dalam beribadah setelah Ramadhan adalah merupakan
konsekuensi logis yang harus kita lakukan dengan penuh ridhlo Alloh SWT.
Imam Mukozali
Penyuluh Agama Islam Kab Sidoarjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar